Tagana Lebak Latih Siswa SRMA 34 untuk Siaga Bencana

Sumber Gambar : Dinsos Banten

Lebak, 24 Agustus 2025 — Ratusan pelajar Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 Lebak mendapat pengalaman berbeda akhir pekan ini. Selama dua hari, 23–24 Agustus 2025, mereka mengikuti pelatihan kesiapsiagaan bencana yang digelar Dinas Sosial Provinsi Banten melalui Bidang Perlindungan Sosial dengan menggandeng Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak.

Sebanyak 100 siswa, terdiri atas 51 laki-laki dan 49 perempuan, dibekali berbagai materi penting mulai dari simulasi menghadapi gempa bumi, pengenalan teknik vertical rescue, hingga antisipasi kebakaran. Untuk mencairkan suasana, kegiatan juga diawali dengan ice breaking agar siswa lebih kompak dan siap menerima materi.

Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinsos Banten, H. Zainal Abidin, menegaskan bahwa pendidikan kebencanaan di sekolah bukan sekadar teori, melainkan bekal nyata agar siswa lebih siap menghadapi keadaan darurat. “Kami ingin membangun budaya keselamatan sejak dini. Anak-anak harus terbiasa berpikir cepat, tangguh, dan percaya diri saat menghadapi bencana,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari Plt. Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Dicky Hardiana. Ia menilai peran Tagana sangat strategis dalam menanamkan pengetahuan kebencanaan kepada generasi muda. “Edukasi ini penting, bukan hanya untuk melindungi diri mereka sendiri, tapi juga orang-orang di sekitar. Kami berharap kegiatan seperti ini terus diperluas agar sekolah-sekolah lain di Banten juga lebih siap menghadapi potensi bencana,” tutur Dicky.

Dengan pembekalan tersebut, Dinsos Banten berharap siswa SRMA 34 Lebak dapat menjadi pelopor budaya siaga bencana di lingkungannya. Bukan hanya memahami teori, tetapi juga mampu bertindak cepat ketika keadaan darurat benar-benar terjadi.


Share this Post