SRMA 33 Tangerang Selatan Resmi Buka MPLS, Wujud Nyata Program Sekolah Rakyat Presiden Prabowo
Sumber Gambar : Dinsos BantenTangerang Selatan, 14 Agustus 2025 — Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan resmi menggelar Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sebagai bagian dari realisasi program nasional Sekolah Rakyat. Provinsi Banten menjadi salah satu daerah yang mendapatkan dua sekolah dalam program ini, dengan SRMA 33 Tangerang Selatan sebagai salah satunya.
Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Banten, Andra Soni, yang hadir bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Banten. Kehadiran pemerintah daerah menegaskan dukungan penuh terhadap program strategis nasional yang digagas Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.
Kegiatan pembukaan MPLS ini menandai dimulainya proses belajar bagi 150 siswa yang seluruhnya berasal dari keluarga kurang mampu, khususnya dari kelompok desil 1 dan desil 2. Program Sekolah Rakyat yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto telah berhasil diwujudkan pada hari ke-299 masa pemerintahannya, sebagai bentuk komitmen dalam menyediakan akses pendidikan setara bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa pendidikan merupakan jalan utama untuk memutus rantai kemiskinan dan membuka masa depan yang lebih baik. Mengacu pada pengalaman pribadinya, Gubernur menyampaikan bahwa keterbatasan ekonomi tidak boleh menjadi penghalang bagi anak-anak untuk terus bersekolah. “Saya pernah merasakan sulitnya bersekolah karena keterbatasan biaya. Namun dengan semangat belajar dan dukungan banyak pihak, saya bisa menyelesaikan pendidikan hingga menjadi Gubernur. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan dapat mengubah hidup seseorang,” ujarnya.
Andra Soni juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen penuh memberikan dukungan bagi keberlangsungan Sekolah Rakyat. Ia berharap SRMA 33 Tangerang Selatan mampu melahirkan generasi unggul yang kelak berkontribusi sebagai pemimpin bangsa di berbagai bidang, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten yang turut mendampingi Gubernur dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan pandangannya. Ia menegaskan bahwa Dinas Sosial memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan program Sekolah Rakyat, khususnya dalam melakukan pendataan dan verifikasi keluarga penerima manfaat. “Kami memastikan bahwa siswa yang bersekolah di sini benar-benar berasal dari keluarga kurang mampu. Hal ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk menjamin tepat sasaran serta mendorong keadilan sosial melalui pendidikan,” ujarnya. Kepala Dinas Sosial menambahkan bahwa sinergi lintas sektor menjadi kunci utama agar Sekolah Rakyat dapat berjalan efektif dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Sejumlah orang tua siswa turut menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas hadirnya Sekolah Rakyat di Tangerang Selatan. Mereka menilai program ini memberikan harapan baru bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk tetap dapat menempuh pendidikan menengah secara layak, tanpa terkendala biaya.
Acara ditutup dengan penegasan bahwa Sekolah Rakyat bukan sekadar janji, melainkan program nyata yang telah diwujudkan pemerintah. Pemerintah daerah, tenaga pendidik, dan orang tua siswa berkomitmen untuk mendukung penuh keberlangsungan program ini agar menjadi warisan berharga bagi masa depan pendidikan Indonesia.