PPID Dinsos Banten Ikuti Sosialisasi Kuesioner Monev KIP 2020
Sumber Gambar :SERANG - Komisi Informasi (KI) Provinsi Banten menggelar sosialisasi kuesioner monitoring dan evaluasi (Monev) terkait Keterbukaan Informasi Publik (KIP), di Gedung Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten, di KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu (22/7/2020). Kegiatan tersebut dihadiri seluruh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pembantu, termasuk Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol Covid-19. Kegiatan dibagi menjadi dua sesi yakni pukul 09.00-10.00 WIB dan pukul 10.00-11.00 WIB.
Hadir dalam acara tersebut Ketua KI Provinsi Banten Hilman, dan komisioner lainnya Heri Wahidin, Toni Anwar Mahmud, Nana Subana, dan Lutfi. Sementara dari Dinsos Banten selaku Pelaksana PPID Pembantu yakni Inoe Wirasakti.
Dalam sambutannya, Ketua KI Banten Hilman mengatakan, monev yang dilakukan tahun 2020 ini berbeda dengan monev yang biasa dilakukan tahun-tahun sebelumnya.
"Selama ini monitoring dilakukan di ujung, tapi sekarang di awal. Ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan OPD dalam monitoring KI. Kami ingin memastikan bahwa OPD telah melaksanakan UU Nomor 14 2008 tentang KIP," kata Hilman.
Hilman mengatakan, pada tahun 2020 ini Pemprov Banten menargetkan mendapatkan peringkat informatif. KI Banten, kata dia, berupaya mendorong Pemprov Banten untuk lebih baik dalam penyelenggaraan keterbukaan informasi di Provinsi Banten.
"Jadi kami menyiapkan kuesioner sebagai bahan monev yang harus diisi setiap OPD. Nanti ada 4 kategori yang masing-masing memiliki bobot nilai untuk menentukan seberapa patuh OPD dalam penatakelolaan keterbukaan informasi," kata Hilman.
PPID Pembantu Dinsos Banten, Inoe Wirasakti mengatakan, pihaknya akan mengikuti tahapan monev yang dilakukan KI Banten.
"Selama ini Dinsos Banten berpedoman pada UU KIP dan Peraturan KI dalam rangka menjalankan fungsi-fungsi PPID Pembantu. Website juga Alhamdulliah berjalan, informasi-informasi seputar dinsos, perkembangan saat ini, seperti program JPS terus kami update untuk memberikan pelayanan informasi yang dibutuhkan masyarakat," kata Inoe.*