Kadis Sosial Banten Tinjau Kondisi Bayi Terlantar Siti Sholehah di RSUD Banten, Pastikan Perawatan Intensif dan Rencana Pengasuhan Lanjutan

Sumber Gambar : Dinsos Banten

BANTEN — Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Lukman, melakukan kunjungan langsung ke RSUD Banten pada Selasa, 4 Desember 2025 untuk memantau kondisi Bayi Siti Sholehah, bayi terlantar yang tengah menjalani perawatan intensif akibat hidrocephalus. Kunjungan ini bertujuan memastikan penanganan medis berjalan optimal dan berkesinambungan.

Lukman hadir bersama jajaran Dinas Sosial Provinsi Banten dan diterima oleh Direktur RSUD Banten beserta tim medis. Rombongan kemudian melakukan pemeriksaan ke ruang perawatan, berkomunikasi dengan dokter serta perawat untuk memperoleh informasi terbaru terkait kondisi dan tindakan medis yang telah maupun akan dilakukan.

"Bayi Siti Sholehah saat ini sedang dalam perawatan intensif di RSUD Banten. Kami akan terus memantau dan memastikan bahwa bayi ini mendapatkan perawatan yang terbaik," ujar Lukman.

 

Perawatan Medis Berjalan, Termasuk Pemasangan Shunt

Tim medis RSUD Banten menjelaskan bahwa Bayi Siti Sholehah telah menjalani sejumlah tindakan, termasuk pemasangan shunt untuk mengurangi tekanan pada otak. Pemantauan ketat serta tindakan lanjutan terus dipersiapkan sesuai perkembangan kondisi bayi.

Dr. Danang dari RSUD Banten memastikan komitmen rumah sakit dalam penanganan kasus ini.

"Kami akan terus memantau kondisi bayi ini dan melakukan tindakan medis yang diperlukan untuk memastikan kesehatannya.”

 

Rencana Pengasuhan di Yayasan Sayap Ibu Tangerang Selatan

Dinas Sosial Provinsi Banten memastikan bahwa setelah proses perawatan medis selesai, Bayi Siti Sholehah akan diserahkan ke Yayasan Sayap Ibu Kota Tangerang Selatan untuk mendapatkan pengasuhan lanjutan, termasuk terapi fisik dan rehabilitasi sesuai

"Setelah selesai dirawat, bayi Siti Sholehah akan kami serahkan ke Yayasan Sayap Ibu untuk mendapatkan pengasuhan dan perawatan lebih intensif," jelas Kadinsos.

Yayasan Sayap Ibu telah menugaskan tim kesehatannya untuk melakukan asesmen langsung bersama RSUD Banten. Tim mengonfirmasi bahwa bayi memerlukan terapi fisik berkelanjutan dan penanganan intensif pascaoperasi.

"Kami akan terus memantau kondisi bayi ini dan bekerja sama dengan pihak rumah sakit untuk memberikan perawatan yang terbaik," ujar perwakilan tim kesehatan yayasan.

 

Upaya Bersama Demi Masa Depan yang Lebih Baik

Dengan sinergi antara Dinas Sosial Provinsi Banten, RSUD Banten, dan Yayasan Sayap Ibu, proses penanganan medis hingga pengasuhan lanjutan diharapkan dapat memberikan kesempatan hidup yang lebih baik bagi Bayi Siti Sholehah.


Share this Post