Dinsos Banten Salurkan Logistik Kebencanaan ke 24 Kecamatan di Kabupaten/Kota untuk Perkuat Lumbung Sosial Kampung Siaga Bencana

Sumber Gambar : Dinsos Banten

SERANG — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-25 Provinsi Banten, Dinas Sosial Provinsi Banten melalui Bidang Perlindungan Sosial melaksanakan kegiatan penyaluran logistik kebencanaan untuk mendukung penguatan lumbung sosial bagi Kampung Siaga Bencana (KSB) di 24 kecamatan yang tersebar di Kabupaten/kota se-Provinsi Banten.Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap selama tiga hari, yaitu pada 30 September, 2 Oktober, dan 3 Oktober 2025.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bantuan dasar bagi korban bencana di wilayah rawan bencana, mempercepat penyaluran bantuan saat darurat, serta meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.

“Melalui lumbung sosial ini, kami ingin memastikan bahwa ketika bencana terjadi, masyarakat sudah memiliki cadangan logistik dasar yang siap digunakan tanpa menunggu lama. Kesiapan masyarakat lokal menjadi kunci utama dalam mengurangi dampak bencana,” ujar H. Zainal Abidin, Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinas Sosial Provinsi Banten.

H. Zainal menambahkan, setiap lumbung sosial di wilayah Kampung Siaga Bencana akan menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana, dengan dukungan logistik yang terorganisir dan dikelola langsung oleh masyarakat.

Sebaran Lokasi Penyaluran

Penyaluran logistik dilaksanakan di 24 kecamatan yang memiliki tingkat kerawanan bencana tinggi. Di Kabupaten Pandeglang terdapat sembilan kecamatan, yakni Patia, Pagelaran, Panimbang, Cikeusik, Labuan, Carita, Angsana, Sumur, dan Sukaresmi. Di Kabupaten Lebak terdapat enam kecamatan, yaitu Cimarga, Banjarsari, Muncang, Bayah, Wanasalam, dan Cilograng. Kabupaten Serang meliputi dua kecamatan, yaitu Anyer dan Cinangka, sementara Kabupaten Tangerang mencakup dua kecamatan, yakni Jayanti dan Kemiri. Untuk wilayah perkotaan, penyaluran dilakukan di satu kecamatan di Kota Serang yaitu Kasemen; tiga kecamatan di Kota Tangerang yaitu Gandasari, Benda, dan Nambo; serta satu kecamatan di Kota Cilegon yaitu Ciwandan.

Dengan total 24 kecamatan penerima manfaat, kegiatan ini menunjukkan komitmen Dinas Sosial Provinsi Banten untuk menjangkau daerah-daerah rawan bencana baik di pesisir, pegunungan, maupun kawasan padat penduduk.

Jenis dan Jumlah Logistik yang Disalurkan

Setiap lumbung sosial Kampung Siaga Bencana menerima paket logistik dengan total 13 jenis bantuan yang mencakup kebutuhan pangan, sandang, dan sarana darurat. Bantuan tersebut terdiri atas 20 karung beras, 3 dus mie instan, 2 bal bihun, 4 bal terigu, 3 dus sarden, 2 dus minyak goreng, 5 dus air mineral, 5 dus makanan anak, 3 lembar terpal, 5 paket kidsware, 5 lembar kasur, 5 lembar selimut, dan 3 unit tenda portabel untuk masing-masing KSB.

Secara keseluruhan, dengan total 24 lokasi penerima, jumlah logistik yang disalurkan oleh Dinas Sosial Provinsi Banten mencapai 480 karung beras, 72 dus mie instan, 48 bal bihun, 96 bal terigu, 72 dus sarden, 48 dus minyak goreng, 120 dus air mineral, 120 dus makanan anak, 72 lembar terpal, 120 paket kidsware, 120 lembar kasur, 120 lembar selimut, dan 72 unit tenda portabel. Seluruh bantuan tersebut mencerminkan dukungan nyata pemerintah dalam memperkuat sistem kesiapsiagaan berbasis masyarakat di seluruh wilayah Banten.

Perkuat Kesiapsiagaan dan Ketangguhan Sosial

Selain menjadi tempat penyimpanan logistik, lumbung sosial juga berperan sebagai pusat kesiapsiagaan masyarakat, yang terhubung dengan gardu sosial sebagai pusat kendali dan koordinasi penanggulangan bencana di tingkat lokal. Melalui sistem ini, Dinas Sosial mendorong masyarakat agar lebih tangguh, mandiri, dan responsif terhadap potensi bencana di wilayah masing-masing.

“Penyaluran logistik ini bukan sekadar seremonial, tetapi wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Banten dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat. Semangatnya sejalan dengan tema HUT ke-25 Provinsi Banten, yakni menjadi wujud nyata semangat Kolaborasi Kuat untuk Banten Maju, Adil Merata, dan Tidak Korupsi. Pemerintah hadir sebagai bagian dari gerakan bersama untuk memastikan masyarakat terlindungi dan siap menghadapi setiap situasi darurat dengan cepat dan transparan.” ungkap Dicky Hardiana, Plt. Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten.

Plt. Kadinsos menegaskan, kegiatan ini menjadi bagian penting dari peran Dinas Sosial dalam mendukung program Banten Tangguh Bencana, di mana kesiapsiagaan masyarakat menjadi pondasi utama keberhasilan penanggulangan bencana berbasis komunitas.

Melalui kegiatan penyaluran logistik kebencanaan ini, Dinas Sosial Provinsi Banten meneguhkan perannya sebagai pilar penting dalam menjaga ketahanan sosial masyarakat dari ancaman bencana. Momentum HUT ke-25 Provinsi Banten menjadi pengingat bahwa kemajuan dan keadilan hanya dapat tercapai melalui kolaborasi yang kuat, pemerintahan yang bersih tanpa korupsi, serta komitmen bersama untuk menghadirkan pelayanan sosial yang adil dan merata bagi seluruh warga Banten. Dengan semangat tersebut, Dinas Sosial berkomitmen terus berkontribusi mewujudkan Banten yang tangguh, berintegritas, dan berkeadilan sosial.


Share this Post