Dinsos Banten Laksanakan Penyusunan Laporan Logistik Semester I Tahun 2020
Sumber Gambar :SERANG – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten melaksanakan kegiatan penyusunan laporan logistik semester I kegiatan perlindungan sosial korban bencana alam perlindungan dan jaminan sosial Provinsi Banten Tahun 2020. Kegiatan tersebut diselenggarakan di di Hotel Nuansa Bali Anyer, Kabupaten Serang pada 5-7 Agustus 2020.
Dalam acara tersebut hadir narasumber/praktisi dari Kementerian Sosial RI, Dinas Sosial Provinsi Banten, BPBD Provinsi Banten, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten.
Sementara, peserta kegiatan yaitu Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana se-Provinsi Banten, petugas logistik, petugas gudang serta relawan Tagana dengan jumlah total peserta sebanyak 30 orang.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Dra. Nurhana, M.Si mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan terlaksananya kegiatan administrasi sebagai penunjang operasional pelaporan logistik di Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Kemudian, tersedianya kebutuhan administrasi sebagai penunjang operasional pelaporan logistik Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota.
“Kemudian juga tersusunnya laporan fungsional kegiatan distribusi dan ketersediaan logistik sebagai pertanggungjawaban Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota,” kata Nurhana didampingi Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Irma Mulyasari.
Sumber pendanaan kegiatan tersebut berasal anggaran dekonsentrasi melalui kegiatan perlindungan sosial korban bencana alam, Dinas Sosial Provinsi Banten Tahun 2020.
Pada kegiatan tersebut para peserta menerima materi
mengenai beberapa hal. Antara lain regulasi, arah dan kebijakan tata kelola logistik bencana oleh Kemensos RI.
Kemudian, program perlindungan dan jaminan sosial dalam penanggulangan bencana, perlindungan sosial korban bencana tahun 2020, regulasi koordinasi dukungan sub kluster bidang logistik dan kedaruratan bencana oleh BPBD Banten.
“Kemudian dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten materi tentang regulasi koordinasi cadangan pangan pemerintah pada penanganan bencana,” tukasnya.
Selanjutnya kegiatan tersebut ditindak lanjuti dengan menyampaikan hasil penyusunan laporan logistik semester I ke Kemensos RI. Selain itu, kabupaten/kota juga menginventarisir peralatan di masing-masing wilayah.
“Untuk peralatan yang lebih dari 10 tahun, dapat diproses pengajuan hibah. Untuk peralatan yang lebih dari 10 tahun dan sudah tidak layak pakai bisa diproses untuk penghapusan,” ujarnya.
Dengan kegiatan tersebut, kata Irma, laporan logistik Provinsi Banten semester I dapat tersusun dengan baik.
“Terciptanya pertukaran informasi antar kabupaten/kota dalam pengelolaan logistik. Koordinasi aktif antara dinas sosial, BPBD dan Dinas Ketahanan Pangan dalam memenuhi keperluan logistik untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana baik bencana alam, non alam ataupun bencana sosial,” katanya.