Berita

Serang, 23 September 2025 — Dinas Sosial Provinsi Banten dengan mengerahkan Relawan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) turut ambil bagian dalam Apel Siaga Bencana Tingkat Provinsi Banten yang digelar di Lapangan Kantor BPBD Provinsi Banten. Dalam kegiatan ini, TAGANA menampilkan Dapur Umum Lapangan sebagai salah satu bentuk kesiapan dalam mendukung penanggulangan bencana.

Gubernur Banten, Andra Soni, yang hadir memimpin apel, secara langsung meninjau dan bahkan ikut menikmati sajian hidangan dari dapur umum yang sepenuhnya diolah oleh relawan TAGANA. Kehadiran dapur umum tersebut diapresiasi sebagai bukti nyata kesiapan relawan kebencanaan di daerah rawan bencana seperti Banten.

“Provinsi Banten merupakan daerah yang rawan terhadap berbagai jenis bencana, mulai dari banjir, longsor, gempa, hingga tsunami. Oleh karena itu, sinergi pemerintah, masyarakat, dan relawan sangat penting untuk memperkuat ketangguhan daerah. Kehadiran TAGANA dengan dapur umum lapangan ini menjadi wujud kesiapan nyata yang patut kita banggakan,” ujar Gubernur Andra Soni dalam sambutannya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinas Sosial Provinsi Banten, H. Zainal Abidin, menegaskan komitmen pihaknya dalam membina dan memperkuat kapasitas relawan TAGANA. “Kami dari Dinas Sosial terus mendorong agar TAGANA selalu siap dalam kondisi apapun, termasuk melalui penyediaan dapur umum lapangan. Ini bagian penting dari pelayanan cepat dan tanggap terhadap masyarakat terdampak bencana,” ujarnya.

Apel Siaga Bencana ini diikuti oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, instansi vertikal, organisasi relawan kebencanaan, dunia usaha, akademisi, serta masyarakat. Kegiatan tersebut mengangkat tema “Bersatu Hadapi Ancaman Bencana, Wujudkan Banten Tangguh dan Selamat”, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengurangi risiko bencana.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Banten berharap tercipta budaya sadar bencana di masyarakat, dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta kesiapan menghadapi berbagai ancaman.

“TAGANA adalah garda terdepan yang siap bergerak di lapangan, dan kehadiran dapur umum ini bukan sekadar simbol, tetapi kesiapan operasional yang konkret,” tambah H. Zainal Abidin.

Dengan kolaborasi dan kesiapsiagaan yang kuat, Banten menargetkan pengurangan risiko bencana yang lebih baik di masa depan.