Berita

SERANG - Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Dra. Nurhana, M.Si mengikuti acara peluncuran Bantuan Sosial Beras bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Pogram Keluarga Harapan (PKH) lewat Aplikasi Zoom Meeting, di ruang rapat kantor Dinas Sosial Banten, pada Rabu 2 September 2020.

Hadir pada acara tersebut Bulog Cabang Serang, pendamping PkH dan yang mewakili KPM PKH. Turut mendampingi dari Dinsos Banten Slamet dari Seksi Jaminan Sosial Keluarga.

Launching bansos beras tersebut dilakukan oleh Menteri Sosial Juliari P Batubara, di Kantor Wilayah Bulog DKI dan Banten berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Juga dihadiri Direktur Utama Bulog Budi Waseso.

Dilansir dari laman kemsos.go.id, bantuan ini menyasar 10 juta KPM PKH di seluruh Indonesia. Bantuan Sosial Beras merupakan bagian dari program Jaring Pengaman Sosial (JPS) dalam rangka penanganan dampak Covid-19.

Bantuan Sosial Beras sebesar 15kg/bulan bagi KPM PKH diberikan selama 3 bulan. Bantuan ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Sosial dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).

Menteri Sosial RI Juliari P Batubara menjelaskan, Bantuan Sosial Beras akan membantu dalam sektor pemulihan ekonomi masyarakat. Para KPM PKH diharapkan dapat terbantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan meningkatnya kemampuan Perum Bulog untuk menyerap beras dari para petani. Hal ini menunjukkan program Bantuan Sosial Beras akan menyediakan pasar bagi para petani untuk menjual berasnya.

"Program bantuan ini masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan total anggaran sekitar Rp 5,1 triliun. Oleh karena itu, program ini sangat vital dalam penyerapan anggaran. Dengan adanya program ini juga, BULOG bisa lebih optimal lagi dalam penyerapan hasil panen dari petani," ungkap Mensos.

Penyaluran bantuan tahap I akan mulai dilaksanakan pada September 2020 dan tahap II pada Oktober 2020. Data yang digunakan adalah data by name by address yang sudah clear and clean karena diambil dari data peserta program yang sudah berjalan, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH).

“Penyaluran tahap I Bantuan Sosial Beras mulai dilaksanakan pada bulan September, untuk alokasi bulan Agustus dan September. Sehingga pada penyaluran pertama ini setiap KPM akan menerima 30 kg beras dengan kualitas medium. Selanjutnya pada bulan Oktober, setiap KPM PKH menerima 15 kg beras”, kata Mensos.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan, beras akan disalurkan oleh pihak transporter door to door sampai ke KPM PKH. Transporter yang ditunjuk untuk program ini adalah PT. Bhanda Ghara Reksa (BGR) dan PT. Dos Ni Roha (DNR). BULOG menyatakan siap untuk membantu pelaksanaan Bantuan Sosial Beras.

"Kami siap untuk melaksanakan program Bantuan Sosial Beras dari Kemensos. Apabila nanti di daerah ada oknum yang main-main, maka akan saya copot dari jabatannya. Kami Bulog sangat mengapresiasi bantuan beras ini. Sehingga Bulog dapat menyerap panen dari petani" jelas Budi Waseso.

Dalam acara launching, Menteri Sosial  menyaksikan penyerahan simbolis oleh Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto dan Direktur Utama BULOG kepada perwakilan KPM PKH, yang juga disaksikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK.

Usai acara simbolis, Mensos melepas truk pengangkut Bantuan Sosial Beras yang akan disalurkan ke KPM PKH. Mensos juga berpesan untuk dapat melakukan pengawasan secara bersama-sama terhadap penyaluran bantuan ini.