Berita

Serang, 10 November 2025 — Gubernur Banten Andra Soni bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 di Taman Makam Pahlawan Ciceri, Kota Serang, Senin (10/11/2025).

Upacara berlangsung khidmat dengan mengusung tema nasional “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan” dan diselenggarakan oleh Dinas Sosial Provinsi Banten.

Upacara ini diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten, unsur TNI/Polri, ASN Pemerintah Provinsi Banten, pelajar, serta perwakilan organisasi sosial dan masyarakat.

Seluruh peserta tampak khidmat mengikuti jalannya upacara yang diawali penghormatan kepada arwah para pahlawan, pembacaan pesan-pesan perjuangan pahlawan nasional, hingga hening cipta serentak selama 60 detik pada pukul 08.15 WIB di seluruh Indonesia.

Gubernur Banten: “Menjadi pahlawan masa kini berarti berbuat nyata untuk masyarakat”

Dalam momentum itu, Gubernur Andra Soni menyampaikan bahwa makna Hari Pahlawan harus dihidupkan melalui tindakan nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Semangat kepahlawanan bukan hanya mengenang perjuangan masa lalu, tetapi bagaimana kita meneladani nilai-nilai keikhlasan, keberanian, dan pengabdian para pahlawan dalam membangun negeri. Menjadi pahlawan di masa kini berarti berbuat nyata untuk masyarakat,” ujar Gubernur Banten.

Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa generasi muda Banten perlu menumbuhkan semangat inovatif dan tangguh, dengan menjadikan semangat perjuangan para pahlawan sebagai inspirasi untuk melanjutkan pembangunan di daerah.

“Para pahlawan berjuang tanpa pamrih untuk kemerdekaan bangsa ini. Kini tugas kita adalah menjaga, mengisi, dan melanjutkan perjuangan itu dengan kerja keras dan ketulusan,” tambahnya.

Kepala Dinas Sosial Banten: “Nilai kepahlawanan harus hidup dalam pelayanan publik”

Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Dr. Lukman, M.Pd, selaku penyelenggara kegiatan, menyampaikan bahwa Peringatan Hari Pahlawan di Banten merupakan momentum untuk memperkuat nilai-nilai kepahlawanan di lingkungan pemerintahan dan masyarakat.

“Pahlawan adalah teladan pengabdian dan keikhlasan. Dinas Sosial berkomitmen menjaga semangat itu melalui penguatan karakter ASN dan masyarakat agar nilai kepahlawanan hidup dalam pelayanan publik yang jujur, cepat, dan berkeadilan,” ungkap Lukman.

Ia menambahkan bahwa penyelenggaraan upacara di TMP Ciceri Kota Serang juga menjadi bagian dari pembinaan moral ASN serta penanaman nilai kebangsaan kepada generasi muda.

“Kami ingin nilai-nilai pengorbanan dan semangat gotong royong para pahlawan terus diwariskan. Inilah dasar bagi pembangunan karakter bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

Refleksi Nilai Kepahlawanan

Tema nasional “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan” menggambarkan semangat berkelanjutan dari perjuangan para pahlawan yang berjuang tanpa pamrih demi bangsa.

Amanat Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf yang dibacakan secara serentak di seluruh Indonesia juga menekankan tiga teladan utama dari pahlawan bangsa: kesabaran dalam perjuangan, pengorbanan demi kepentingan bangsa, dan pandangan jauh ke depan.

Upacara diakhiri dengan doa lintas agama dan tabur bunga di makam para pahlawan sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan terima kasih kepada mereka yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan.

Meneguhkan Semangat Pengabdian

Melalui peringatan Hari Pahlawan tahun 2025, Pemerintah Provinsi Banten menegaskan komitmennya untuk terus bekerja, bergerak, dan berdampak bagi masyarakat.

“Sebagaimana para pahlawan telah memberi segalanya untuk bangsa ini, kini giliran kita menjaga api perjuangan itu agar tidak padam. Dengan bekerja, bergerak, dan berdampak,” pesan Gubernur Andra Soni menutup amanatnya.