Berita

SERANG - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten melalui Bidang Pemberdayaan Sosial memberikan santunan kepada puluhan anak di Yayasan Bina Wanita Bahagia yang terletak di Jl. Pancamarga, Kaligandu, Kota Serang, Senin (30/12/2019). Selain santunan, Dinsos Banten juga memberikan perlengkapan sekolah.

Hadir pada rangkaian kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tingkat Provinsi Banten tersebut Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dinsos Banten Budi Darma Sumapraja, Kabid Pemberdayaan Sosial Tubagus Sirojuddin, Kasi Kepahlawanan, Keperintisan, Kejuangan, Kesetiakawanan, dan Restorasi Sosial pada Dinsos Banten Fajar.

Kedatangan tim Dinsos Banten tersebut disambut Ketua Umum Yayasan Bina Wanita Bahagia Dini Ahnafani, serta sejumlah pengurus dan pengajar.

Dalam sambutannya, Plt Sekretaris Dinsos Provinsi Banten Budi Darma Sumapraja mengatakan, pemberian santunan tersebut sebagai wujud dari kesetiakawanan sosial Pemprov Banten terhadap lembaga-lembaga yang turut membantu dalam menyelenggarakan program kesejahteraan sosial.

Kesetiakawanan Sosial adalah nilai dasar yang terwujud dalam bentuk pikiran, sikap, dan tindakan saling peduli dan berbagi yang dilandasi oleh kerelaan, kesetiaan, kebersamaan, toleransi, dan kesetaraan guna meningkatkan harkat, martabat, dan harga diri setiap warga negara Indonesia.

"Intinya filantropi harus dipupuk sejak kecil tanpa memandang tingkatan strata," ucapnya.

Ia berpesan kepada anak-anak agar terus semangat dalam mengejar cita-cita. "Hak adik-adik sama, semua warga negara punya hak untuk mendapat pendidikan. Nanti adik-adik yang gantikan kita di Dinsos, bukan tidak mungkin juga ada yang jadi gubernur nanti," tukasnya.

Ia mengatakan, ke depan kegiatan HKSN akan lebih menyentuh langsung ke masyarakat. "Biasanya peringatan HKSN itu cenderung seremonial. Oleh karena itu kami ingin mulai saat ini kegiatan-kegiatannya lebih menyentuh masyarakat, ada anak-anak diberi pembinaan, edukasi, bantuan," kata Budi.

Ketua Umum Yayasan Bina Wanita Bahagia Dini Ahnafani menyampaikan terima kasih kepada Dinsos Banten atas kepeduliannya terhadap lembaganya. Ia berharap bantuan dari Dinsos Banten bisa bermanfaat bagi anak-anak asuhnya khususnya dalam menunjang kegiatan belajar.

Yayasan yang berdiri sejak tahun 2000 tersebut memiliki 70 anak binaan tetap dan lima orang guru.

"Binaan tetap itu yang setiap hari datang ke sini. Anak-anak sepulang sekolah ke sini. Kalau ditambah dengan binaan yang tidak tetap totalnya sekitar 200," ujarnya.

Anak-anak di yayasan yang bergerak di bidang kewanitaan dan keluarga ini berasal dari berbagai latar belakang, seperti kaum dhuafa hingga pemulung. Tak hanya dibekali ilmu pengetahuan, mereka juga diajarkan keterampilan dan kesenian.

"Insya Allah yayasan ini menjadi lembaga kesejahteraan sosial yang berkualitas," kata dia.