Berita

Serang, Program Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) dinilai berhasil menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Banten. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Banten M Nawa Said Dimyati saat Talkshow Forum Dialog di Baraya TV, Kamis (21/11/2021). 

Nawa menyebutkan, Jamsosratu menjadi salah satu instrumen yang menjadi faktor menurunnya angka kemiskinan di Banten dari tahun ke tahun. 

"Jamsosratu jadi salah satu faktor menurunnya angka kemiskinan di Banten. Meskipun demikian, masih ada faktor lain juga yang ikut menentukan seperti, balai latihan kerja, beasiswa pendidikan, bantuan usaha dan lain sebagainya," ungkapnya. 

Nawa menilai, Jamsosratu merupakan solusi untuk mengcover Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementrian Sosial. 

"Solusi untuk yang tidak mendapatkan bantuan PKH ya Jamsosratu ini," katanya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten melalui Sekretaris Dinsos Banten Budi Darma Sumapradja mengungkapkan, Jamsosratu merupakan replikasi dari PKH yang dikeluarkan pemerintah pusat. 

"Ini memang replikasi PKH, tujuannya untuk membantu masyarakat yang tidak dapat bantuan PKH. Jadi jangkauan bantuannya bisa lebih luas lagi," katanya. 

Budi menuturkan, saat ini Jamsosratu sudah menjangkau 50 ribu masyarakat Banten yang tersebar di 8 kabupaten/kota. 

"Kita anggarkan Rp50 miliar di tahun 2021 ini, yang terbaru insya Allah turun pada Bulan November 2021 ini," ungkapnya.